pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.co.id
– Menurut Hans Selye, stres adalah respon tubuh (biologik) yang sifatnya
non-spesifik terhadap tuntutan beban atasnya.
Bila
pasien tidak mampu mengatasi beban hidup, misalnya problem pekerjaan, rumah
tangga, atau dalam kehidupan bermasyarakat, maka salah satu organ tubuh akan
mengalami gangguan fungsional. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah
distres.
Istilah
lama untuk stres adalah psikomatik. Psikomatik sendiri berarti juga keadaan di
mana seorang pasien mengeluhkan bahwa satu atau lebih dari organ tubuhnya
(soma) mengalami sakit. Namun, ketika diperiksa secara medik maka tidak dapat
ditemukan suatu penyakit apapun.
Dalam
kasus seperti ini, yang mendominasinya adalah lebih dari faktor psikologis.
Tetapi, daya realitas (reality testing
ability/RTA) seorang penderita stres masih dalam keadaan yang baik.
Jika
tidak mendapatkan penanganan yang maksimal, stres dapat melahirkan berbagai
macam gangguan kejiwaan yang lebih kompleks seperti kecemasan dan atau depresi.