Aksi 212 itu bikin malu orang-orang yang ngelarang bus ngangkut jama’ah peserta Aksi 212, ahirnya para umat memilih alternatif lain. Memangnya tanpa bus gak ada kendaraan lain, gak ada kendaraan kan masih ada kaki. Yang merangkak aja ada yang datang.
Aksi 212 itu bikin malu ulama yang fatwanya tidak laku, karena umat lebih yakin kullu ardhin masjid (setiap tanah, boleh dijadikan tempat sujud). Lagian akan bertambah malu kalau ikuti ulama yang membela orang kafir penista Al Qur’an.
Aksi 212 itu bikin malu orang-orang yang nyumpahi supaya Aksi 212 diguyur hujan, para jama’ah malah bersyukur mendapat berkah berlipat, yakin do’a lebih mustajab di hari jum’at plus mustajab di waktu hujan, malah hujan jadi sarana wudhu' praktis, Kebayangkan 7 juta orang antri untuk wudhu'. Hujan memang berkah Allah.
Sabtu, 10 Desember 2016
Sabtu, 03 Desember 2016
Hujan yang Diturunkan di Monas Saat Sholat Jum'at Ternyata...
Allah
SWT berfirman:
اِذْ
يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ
وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ
عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَ
"(Ingatlah),
ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan
Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan
(hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk
menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)."
(QS.
Al-Anfal: Ayat 11)
Peristiwa perang badar juga turun hujan...orng kafir berpesta dan mengolok2..tapi kenyataannya Allah berikan kemenangan...ayat diatas berlaku pd hari ini jamaah yg letih dan ngantuk krn perjalanan jauh....menjadi segar krn hujan...dan krn letihnya semalam ada yg junub hujan diturunkan .. banyak yg baru datang ketika azan jumat blm wudhu langsung dibersihkan oleh Allah...
Masya
Allah banyak sekali hikmahnya..
Sabtu, 08 Oktober 2016
Sabtu, 17 September 2016
Lanjutan Rapat Penyusunan Grand Design Rehabilitasi Nasional
Rapat
terbatas penyusunan grand design rehabilitasi
nasional kali ini difasilitasi oleh Kemenko PMK. Namun, acara tersebut tetap
melibatkan peserta sebelumnya seperti BNN, Kemenkes, Kemensos, Kemenhukham,
Pusdokkes Polri, KPAN, AIRI, dan IKAI.
Rapat
tersebut lebih pada penyusunan outline
instrument need assesment untuk bahan
grand design dengan tinjauan lapangan
pada empat (4) titik di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Sumatera
Utara (Medan), dan Kalimantan Timur.
Demikian.
Kemenko
PMK
Kamis, 08 September 2016
Tekanan Kehidupan Itu Bernama Stres
pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.co.id
– Menurut Hans Selye, stres adalah respon tubuh (biologik) yang sifatnya
non-spesifik terhadap tuntutan beban atasnya.
Bila
pasien tidak mampu mengatasi beban hidup, misalnya problem pekerjaan, rumah
tangga, atau dalam kehidupan bermasyarakat, maka salah satu organ tubuh akan
mengalami gangguan fungsional. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah
distres.
Istilah
lama untuk stres adalah psikomatik. Psikomatik sendiri berarti juga keadaan di
mana seorang pasien mengeluhkan bahwa satu atau lebih dari organ tubuhnya
(soma) mengalami sakit. Namun, ketika diperiksa secara medik maka tidak dapat
ditemukan suatu penyakit apapun.
Dalam
kasus seperti ini, yang mendominasinya adalah lebih dari faktor psikologis.
Tetapi, daya realitas (reality testing
ability/RTA) seorang penderita stres masih dalam keadaan yang baik.
Jika
tidak mendapatkan penanganan yang maksimal, stres dapat melahirkan berbagai
macam gangguan kejiwaan yang lebih kompleks seperti kecemasan dan atau depresi.
Sabtu, 03 September 2016
Metode BPSS, Prof. Dadang Hawari; Diakui Luar Negeri, Diaplikasikan di Madani
Buku standar rehabilitasi BPSS metode Prof. Dadang Hawari yg diaplikasikan di Panti Rehabilitasi Madani MHC adl satu-satunya referensi dari Indonesia karena selain #MetodeBPSS Prof Dadang Hawari berasal dari luar negeri seperti dari Colombo dan UNODC.
Apakah #MetodeBPSS Prof Dadang Hawari ini sudah berlandaskan pada bukti dan penelitian?
Iya sudah. Bukti dan penelitian Metode BPSS Prof. Dadang Hawari bahkan sudah diterbitkan oleh UNODC sejak 2007.
Sungguh aneh tapi nyata. Karya anak bangsa sendiri tidak berlaku dan diakui. Padahal orang luar sudah melegitimasi.
Hanya Panti Rehabilitasi Madani MHC-lah yang ada di Indonesia yang membantu penyembuhan korban penyalahgunaan miras dan narkoba dengan menggunakan metode terpadu BPSS, Prof. Dadang Hawari.
Rabu, 24 Agustus 2016
Inilah Alasan Mengapa Kaum Sekuler Cenderung Terjerumus dalam Miras dan Narkoba
pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.co.id - Clinebell (1980) dalam penelitiannya yang berjudul. "The Role of Religion in The Prevention and Treatment of Addiction" menyatakan antara lain bahwa setiap orang, apakah beragama atau sekuler sekalipun mempunyai kebutuhan dasar yang sifatnya kerohanian (basic spiritual needs).
Setiap orang membutuhkan rasa aman, tenteram, terlindungi, bebas dari stres, cemas, depresi dan sejenisnya. Bagi mereka yang menghayati dan mengamalkan ajaran agama dapat memperoleh semua kebutuhan tersebut.
Namun, bagi mereka yang sekuler maka jalan yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan rohaninya tersebut adalah dengan menyalahgunakan miras dan narkoba. Yang pada giliriannya justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya.
Setiap orang membutuhkan rasa aman, tenteram, terlindungi, bebas dari stres, cemas, depresi dan sejenisnya. Bagi mereka yang menghayati dan mengamalkan ajaran agama dapat memperoleh semua kebutuhan tersebut.
Namun, bagi mereka yang sekuler maka jalan yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan rohaninya tersebut adalah dengan menyalahgunakan miras dan narkoba. Yang pada giliriannya justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya.
Langganan:
Komentar (Atom)












