Sabtu, 17 September 2016

Lanjutan Rapat Penyusunan Grand Design Rehabilitasi Nasional

Rapat terbatas penyusunan grand design rehabilitasi nasional kali ini difasilitasi oleh Kemenko PMK. Namun, acara tersebut tetap melibatkan peserta sebelumnya seperti BNN, Kemenkes, Kemensos, Kemenhukham, Pusdokkes Polri, KPAN, AIRI, dan IKAI.

Rapat tersebut lebih pada penyusunan outline instrument need assesment untuk bahan grand design dengan tinjauan lapangan pada empat (4) titik di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Sumatera Utara (Medan), dan Kalimantan Timur.

Demikian.

Kemenko PMK


Ginanjar (Humas Airi)Jumat, 16 September 2016

Foto-foto:




Kamis, 08 September 2016

Tekanan Kehidupan Itu Bernama Stres

pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.co.id – Menurut Hans Selye, stres adalah respon tubuh (biologik) yang sifatnya non-spesifik terhadap tuntutan beban atasnya.

Bila pasien tidak mampu mengatasi beban hidup, misalnya problem pekerjaan, rumah tangga, atau dalam kehidupan bermasyarakat, maka salah satu organ tubuh akan mengalami gangguan fungsional. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah distres.

Istilah lama untuk stres adalah psikomatik. Psikomatik sendiri berarti juga keadaan di mana seorang pasien mengeluhkan bahwa satu atau lebih dari organ tubuhnya (soma) mengalami sakit. Namun, ketika diperiksa secara medik maka tidak dapat ditemukan suatu penyakit apapun.

Dalam kasus seperti ini, yang mendominasinya adalah lebih dari faktor psikologis. Tetapi, daya realitas (reality testing ability/RTA) seorang penderita stres masih dalam keadaan yang baik.

Jika tidak mendapatkan penanganan yang maksimal, stres dapat melahirkan berbagai macam gangguan kejiwaan yang lebih kompleks seperti kecemasan dan atau depresi.

Sabtu, 03 September 2016

Metode BPSS, Prof. Dadang Hawari; Diakui Luar Negeri, Diaplikasikan di Madani

Buku standar rehabilitasi BPSS metode Prof. Dadang Hawari yg diaplikasikan di Panti Rehabilitasi Madani MHC adl satu-satunya referensi dari Indonesia karena selain #MetodeBPSS Prof Dadang Hawari berasal dari luar negeri seperti dari Colombo dan UNODC.

Apakah #MetodeBPSS Prof Dadang Hawari ini sudah berlandaskan pada bukti dan penelitian?

Iya sudah. Bukti dan penelitian Metode BPSS Prof. Dadang Hawari bahkan sudah diterbitkan oleh UNODC sejak 2007.

Sungguh aneh tapi nyata. Karya anak bangsa sendiri tidak berlaku dan diakui. Padahal orang luar sudah melegitimasi.

Hanya Panti Rehabilitasi Madani MHC-lah yang ada di Indonesia yang membantu penyembuhan korban penyalahgunaan miras dan narkoba dengan menggunakan metode terpadu BPSS, Prof. Dadang Hawari.

Rabu, 24 Agustus 2016

Inilah Alasan Mengapa Kaum Sekuler Cenderung Terjerumus dalam Miras dan Narkoba

pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.co.id - Clinebell (1980) dalam penelitiannya yang berjudul. "The Role of Religion in The Prevention and Treatment of Addiction" menyatakan antara lain bahwa setiap orang, apakah beragama atau sekuler sekalipun mempunyai kebutuhan dasar yang sifatnya kerohanian (basic spiritual needs).

Setiap orang membutuhkan rasa aman, tenteram, terlindungi, bebas dari stres, cemas, depresi dan sejenisnya. Bagi mereka yang menghayati dan mengamalkan ajaran agama dapat memperoleh semua kebutuhan tersebut.

Namun, bagi mereka yang sekuler maka jalan yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan rohaninya tersebut adalah dengan menyalahgunakan miras dan narkoba. Yang pada giliriannya justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya.

Kamis, 21 Juli 2016

Apa Yang Membantu Vs Apa Yang Menyakiti

(Berbicara dengan seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental)

Saat kita mengobrol dengan seseorang, kita harus memiliki pilihan kata yang tepat agar tidak ada sepatah katapun yang dapat menyakiti hatinya. Bahkan dalam memberikan kritik atau saran, kitapun dituntut agar memiliki kecerdasan sehingga orang tersebut dapat menerima dengan lapang dada kritik, masukan, atau saran yang kita berikan kepadanya.

Apalagi jika lawan bicara kita adalah seseorang yang telah didiagnosa memiliki sebuah gangguan kesehatan pada jiwanya. Sedikit saja salah kita berkata, maka itu bisa saja berakibat sangat fatal baginya.

Nah, untuk itu berikut adalah kalimat yang pas dan kalimat yang tidak pas yang bisa menjadi pertimbangan kita ketika sedang ngobrol santai atau bahkan saat menerima konsultasi/curhat dari seseorang dengan gangguan kesehatan mental yang dikutip dari “Depression and Bipolar Support Alliance”:

Selasa, 19 Juli 2016

Dampak Buruk Kecanduan dan Ketergantungan Obat Tidur

pusatrehabilitasinarkoba.blogspot.com – Dalam dunia kedokteran dikenal sebuah obat yang berfungsi sebagai “obat tidur”. Dunia medis menyebutnya dengan istilah hipnotika atau sedativa. Obat ini mengandung zat aktif barbiturat, nitrazepam, atau senyawa lain yang memiliki khasiat yang sama.

Kelompok zat ini tidak tergolong dalam narkoba melainkan termasuk ke dalam golongan psikotropika tingkat IV. Kelompok ini amat berguna untuk pengobatan bagi penderita stres yang disertai dengan gejala cemas dan insomnia (gangguan tidur).

Mengkonsumsi obat ini harus berada di bawah pengawasan dokter. Maka dari itu obat golongan ini hanya dapat dibeli di apotek (kelompok daftar G) dengan berdasarkan rekomendasi atau resep dari dokter.