Sabtu, 13 Mei 2017

Tembakau Gorila, Sabu, dan Madani

(Catatan Ke-5 Penyuluhan Bahaya Narkoba Madani & Peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad Saw di Masjid al Bina Apartment Casablanca East Residence, 6-5-2017)

madanionline.org – Ust. Samsul sangat prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini. Dulu anak kita saat masih SD atau SMP masih mudah untuk diajak masjid, mushollah, atau berbagai tepat menuntut ilmu.
 Sekarang keadaannya sudah jauh berbeda. Anak sekarang masih SD mungkin masih mau disuruh ngaji sama orang tuanya tapi begitu ia menginjak usia SMP sudah menolak dan bilang kalau sudah SMP merasa malu kalau harus masih terus mengaji.

Anak SMP sekarang merasa tidak zaman atau tidak gaul kalau masih ngaji. Mereka lebih memilih jadi anak motor dan nongkrong sana-sini.

Awalnya ngopi hangat di pinggir jalan. Lama ke lamaan ada setan lewat kopi yang hangat berganti menjadi “kopi dingin” (minuman keras/miras atau alkohol). Abis miras dilanjut dengan ngisep ganja.

Pulang ke rumah matanya merah dan ngomongnya pelo. Berhati-hatilah kalau sudah seperti itu. Saat ini ada juga narkoba paling baru bernama Tembakau Gorila. Daya rusak “Gorila” lebih cepat jika dibandingkan dengan ganja atau narkoba jenis lainnya.

Yang awalnya anak baik-baik, hanya dalam hitungan menit menjadi anak yang berani melawan kedua orang tua bahkan membunuh kedua orang tuanya tanpa ia sadari.

Ada juga narkoba jenis sabu. Dampak pemakaian sabu ini anak akan merasa lebih PD. Jadi merasa semakin giat bekerja. Padahal hanya merasa saja nyatanya tidak demikian. Narkoba jenis sabu biasanya dipakai oleh para pejabat atau artis yang memiliki tingkat stres tinggi di dalam pekerjaan.

Jika kita tidak fokus dan peduli dengan anak dan lingkungan kita, maka akan sangat  mudah bagi mereka untuk terkena narkoba. Oleh karena itu Panti Rehabilitasi Madani Mental Health Care merupakan sebuah tempat yang dapat membantu anak-anak kita agar dapat pulih dari berbagai macam kecanduan seperti kecanduan narkoba, miras, game online dan menangani berbagai macam gangguan kejiwaan lainnya.


(Mohamad Istihori, Kamis, 11 Mei 2017)

Catatan Terkait :

Catatan 1 dari 7 : Setan Narkoba Semakin Merajalela di Indonesia

Catatan 2 dari 7 : Beberapa Dampak Buruk Penggunaan Narkoba

Catatan 3 dari 7 : Menangkal Generasi Milenial yang Nakal

Catatan 4 dari 7 : From Anak Kita to Anak Narkoba

Catatan 6 dari 7 : Menjadi Serendah-rendahnya Manusia karena Narkoba

Catatan 7 dari 7 : Ramadhan Sebagai Obat dari Berbagai Macam Penyakit Kecanduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar